#4 TEMAN BUDAYA
Kuliah itu banyak
tugasnya. Karena banyak tugasnya sampai-sampai tak jarang pula keluhan yang
muncul. Mulai dari waktu yang belum bisa diatur hingga kondisi fisik yang tak menentu.
Tapi, banyak juga manfaat yang bisa diambil. Ilmu pengetahuan dan
keterampilan-keterampilan baru. Dari sekian banyak tugas mata kuliah yang
pernah ada, ada satu yang paling berkesan dan membekas hingga saat ini.
Saat itu ada mata
kuliah bimbingan dan konseling lintas budaya. Dosen pengampu yang sangat menginspirasi.
Sedari awal perkuliahan, Aku tertarik menyimak penjelasan selama kuliah. Hingga
pada saat diberikan tugas, Aku serius dalam menanggapinya. Selama satu
semester, kami satu kelas hanya diberikan tugas project saja. Tugasnya yaitu
mencari teman budaya.
Sejak awal terheran,
teman budaya? Setelah dijelaskan, teman budaya itu adalah seseorang yang secara
budaya berbeda dengan kita. Semisal Aku terlahir dari budaya sunda, nah kalau
konteksnya di Indonesia harus mencari teman yang selain sunda. Saat itu Aku
terpikirkan untuk mencari teman yang di luar Indonesia, artinya secara budaya
pun ada perbedaan yang cukup signifikan. Kupilih Negara Malaysia, sebab saat
itu memang tertarik dengan budaya Malaysia.
Tanpa disadari,
kugerakkan jemari untuk membuka facebook
dan mengetik di nama pencarian. Setelah lama mencari, tetiba secara acak Aku
memilih salah satu mahasiswa asal Malaysia yang bernama Nurul Amni Azizan
(Mahasiswa Universiti Sains Malaysia). Saat itu Aku langsung berkenalan lewat
chat facebook. Mulai dari menanyakan alamat rumah hingga kepada bagaimana
budaya orang-orang Malaysia.
Yang menjadi kesan
adalah bahwa dalam mengerjakan tugas bila dikerjakan dengan hati dan dengan
tujuan yang jelas maka tugas itu akan menjadi sangat bermakna sekali. Salah
satunya adalah tugas ini, tugas teman budaya. Tugas yang menjadikan pribadi
semakin sadar akan keberagaman budaya yang ada.
Komentar
Posting Komentar